Manfaat Kopi untuk Wanita Pascamelahirkan, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

Manfaat Kopi untuk Wanita Pascamelahirkan, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2 - GenPI.co
Manfaat Kopi untuk Wanita Pascamelahirkan, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2 (Foto: Iqbal/GenPI.co)

GenPI.co - Sebuah studi menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk mencegah diabetes tipe 2 pada wanita yang mengalami masalah kesehatan pascamelahirkan.

Dilansir dari Science Daily, khasiat itu bisa didapatkan dengan minum dua hingga lima cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein sehari.

Hal itu kemungkinan karena komponen bioaktif dalam kopi seperti polifenol yang ditemukan dalam jumlah kecil pada tumbuhan dan makanan tertentu, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, minyak, dan biji-bijian, dan dapat meningkatkan kesehatan.

BACA JUGA:  Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Ternyata Dahsyat, Kamu Pasti Suka

Direktur Pusat Global untuk Kesehatan Wanita Asia (GloW) Profesor Cuilin Zhang bekerja sama dengan Harvard T.H. Chan School of Public Health dan National Institutes of Health (NIH), meneliti peran konsumsi kopi jangka panjang setelah kehamilan dan risiko diabetes tipe 2.

Dalam studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition itu, para peneliti mengamati lebih dari 4.500 peserta wanita yang didominasi kulit putih yang memiliki riwayat diabetes gestasional, selama lebih dari 25 tahun.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Mengetahui Biji Kopi Tidak Layak Konsumsi?

Para peneliti juga memeriksa hubungan konsumsi kopi jangka panjang dengan risiko diabetes tipe 2 selanjutnya.

Hasilnya, wanita yang minum satu cangkir kopi berkafein, dua hingga tiga cangkir, dan empat cangkir atau lebih sehari, risiko diabetes tipe 2-nya berkurang masing-masing 10 persen, 17 persen, dan 53 persen.

BACA JUGA:  Apa Bedanya Oat Milk dan Susu Biasa untuk Campuran Kopi?

"Sejauh ini, keseluruhan temuan menunjukkan kopi berkafein, bila dikonsumsi dengan benar (dua hingga lima cangkir per hari, tanpa gula dan produk susu berlemak/tinggi lemak), dapat dimasukkan ke dalam gaya hidup yang relatif sehat untuk populasi tertentu," catat Profesor Zhang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya