Hati-hati, Diet Ketat Bikin Kamu Ingin Lebih Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji

Hati-hati, Diet Ketat Bikin Kamu Ingin Lebih Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji - GenPI.co
ilustrasi makan makanan cepat saji. foto: envato elements

GenPI.co - Sebuah studi menunjukkan betapa diet ketat dapat meningkatkan nafsu makan untuk mengonsumsi makanan cepat saji.

Berita buruk bagi para pelaku diet yo-yo, menurut penelitian pula, siklus makan dan lapar dapat menciptakan pecandu makanan cepat saji.

Para peneliti mengujji tikut diet selama 5 hari dengan makanan tikus biasa, diikuti dua hari diberi makanan yang setara dengan makanan cepat saji tikus mengandung tinggi lemak dan tinggi gula.

BACA JUGA:  3 Sereal Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Buat Kamu yang Lagi Diet

Dengan kata lain, versi terkompresi dari sebagian besar pelaku diet beralih antara pengendalian dengan kesenangan.

Hal pertama yang mereka amati adalah tidak butuh waktu lama bagi tikus untuk mengembangkan preferensi yang jelas terhadap diet yang tidak sehat.

BACA JUGA:  Diet Sering Gagal, 5 Tips Menurunkan Berat Badan yang Bikin Kamu Punya Tubuh Ideal

Ketika kembali ke diet standar, tikus menunjukkan tanda-tanda kecemasan dan berkurangnya kesenangan, bahkan terjadi penolakan untuk makan makanan standar.

Ketika makanan tinggi lemak dan tinggi gula disediakan lagi, kecemasan tikus mereda, tetapi tikus makan dengan berlebihan.

BACA JUGA:  Tips Turunkan Berat Badan Lewat Diet Sehat untuk Penderita Obesitas

Studi juga menawarkan harapan untuk mengakhiri siklus tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya