Kemenkes RI Keluarkan Peringatan Penting soal Kasus Demam Berdarah

Kemenkes RI Keluarkan Peringatan Penting soal Kasus Demam Berdarah - GenPI.co
Ilustrasi - Kemenkes RI keluarkan peringatan penting soal kasus demam berdarah yang kini telah memakan korban 258 kematian pada 2023. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat dari awal tahun sampai dengan minggu ke-20 pada 2023 terdapat 33,027 kasus demam berdarah dengan 258 kematian.

Bahkan, di negara atau wilayah dengan penularan demam berdarah yang tinggi, anak-anak cenderung paling banyak terkena dampaknya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2019, demam berdarah merupakan salah satu penyebab kematian anak tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:  Awas Demam Berdarah, Ini Resep Herbal Sederhana Agar Trombosit Naik Drastis

Dengan demikian, kasus demam berdarah masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia di sepanjang tahun.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menargetkan pihaknya menekan kasus demam berdarah yaitu kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024, dan akan 0 kasus kematian pada 2030.

BACA JUGA:  3 Khasiat Daun Pepaya, Baik untuk Pasien Demam Berdarah

Selain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, terbaru Kementerian Kesehatan RI memanfaatkan teknologi Wolbachia.

Wolbachia merupakan bakteri yang dapat tumbuh alami pada serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.

BACA JUGA:  Khasiat Vaksinasi Dahsyat ke Anak - Demam Berdarah Bisa Dicegah

Bakteri ini bisa melumpuhkan virus dengue, jadi bila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya