
Di sisi lain, Frida membeberkan karang gigi terbagi menjadi dua jenis, yakni supragingiva dan subgingiva.
Adapun supragingiva terletak di atas garis gusi dengan warna putih kekuningan atau cokelat.
Warna ini tergantung tingkat keparahan karang giginya.
BACA JUGA: Tips Perawatan Gigi pada Anak untuk Mendukung Kesehatannya
Sedangkan subgingiva terletak di bawah garis gusi berwarna cokelat hingga hijau kehitaman.
Menurut dia, jenis subgingiva ini lebih sulit diatasi lantaran letaknya tersembunyi.
BACA JUGA: Cobra Dental Innovation Day, Kunci Perkembangan Kedokteran Gigi Indonesia
"Karang gigi, terutama yang berada dekat dengan gusi, dapat menyebabkan gingivitis atau peradangan gusi. Gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika dibiarkan, ini bisa berkembang menjadi periodontitis yang merusak jaringan pendukung gigi, bahkan menyebabkan gigi goyang," tutur dia.
Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat untuk mencegah pembentukan karang gigi.
BACA JUGA: 4 Cara Mengurangi Rasa Ngilu Gegara Gigi Sensitif
Contohnya, menyikat gigi sebanyak 2-3 kali sehari serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News