GenPI.co 
Bertandang ke Yogyakarta, belum lengkap jika tak mencicipi hidangan khas pinggir jalan, atau biasa disebut angkringan. Jika biasanya warung ini hadir dalam tenda atau gerobak pinggir jalan, namun ada pula tempat makan berkonsep kafe atau restoran yang menyediakan menu angkringan.
Waroeng Klangenan adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di barat kota, tepatnya di Jalan Patanpuluhan no 28, warung ini menjadi destinasi kuliner favorit para wisatawan lokal hingga mancanegara. Buka setiap pukul 16.00 hingga 23.00, Waroeng Klangenan menawarkan suasana nyaman khas perkampungan Jogja yang tenang, nyaman, dan hommy.
Bagi sobat GenPI yang ingin sejenak menghindari hingar bingar perkotaan, nampaknya tempat ini sangat cocok. Selain suasana, Anda juga akan dimanjakan dengan pilihan menu angkringan berbagai macam dan harga terjangkau. Mulai dari nasi bandeng, nasi langgi dan aneka sate-satean siap untuk disantap.
“Di tempat kita, tamu bisa membakar sendiri nasi dan sate yang dipesan. Pelayan akan memberikan penggangan dan kecap,” ucap Eddy, salah satu pelayan di Waroeng Klangenan kepada GenPI belum lama ini.
Suasana di angkringan kekinian ini dijamin membuat setiap tamu akan berah berlama-lama. Dari segi konsep interior, warung ini memiliki desain seperti rumah Joglo lengkap dengan halaman belakang rumah. Suasana syahdu dan hangat terasa berkat lampu yang redup.
“Tamu juga dapat memilih sendiri ingin duduk lesehan, di kursi teras rumah Jawa, di dalam rumah atau di luar sambil menghadap halaman belakang yang hijau,” lanjut Eddy.
Untuk harga menunya, warung ini terbilang sangat terjangkau. Untuk menu nasi kucing dihargai Rp 3000 hingga Rp 7500. Aneka sate dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 3.000, dan minuman mulai dari Rp 3000 hingga Rp 8500.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
