Festival Mie Mempopulerkan Keberagaman Mie Ayam

Festival Mie Mempopulerkan Keberagaman Mie Ayam - GenPI.co
Festifal Mie 2018 di GOR Sunter, Jakarta Utara, kemarin.

Mie adalah panganan yang sangat menarik dan amat disukai banyak orang. Bukan hanya disukai berbagai kalangan usia, tapi juga enak disantap kapan saja, baik pagi, siang, sore bahkan pada malam hari.

Minimal sekali dalam seminggu orang pasti menyantap mie. Salah satu jenis mie yang menjadi favoit berbagai kalangan adalah mie ayam. Saking banyaknya orang yang suka mie ayam, menjadi peluang usaha yang sangat potensial khususnya bagi sektor UKM.

Sebagai contoh, UKM mitra binaan Bogasari di sektor mie ayam secara nasional mencapai hampir 10 ribu. Untuk itulah PT Indofood Tbk Divisi Bogasari bersama Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro, perkumpulan UKM mie ayam binaan Bogasari menggelar Festival Mie 2018.

Festival ini sebagai upaya mempopulerkan keberagaman mie ayam dan besarnya peluang usaha di sektor tersebut. Demikian disampaikan Ketua Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro, Pandiono dan Penasihat Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro Francsiscus Welirang.

Festifal Mie 2018 akan berlangsung Minggu (16/12/2018) di GOR Sunter, Jakarta Utara. Festival ini terbuka untuk masyarakat umum dan akan belangsung dari pukul 08.00 pagi sampai 16.00 WIB,

“Bahkan kami Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro menyiapkan 3 ribu porsi aneka mie ayam dengan cukup hanya membayar Rp 5 ribu per porsi," ujar Pandiono.

"Aneka mie ayam tersebut merupakan produk usaha dari 30 UKM yang merupakan mitra binaan Bogasari,” kata Pandiono yang juga pemilik Mie Ayam Kondang, yang pernah menjadi menu santapan di acara Open House di Istana Kepresidenan sebanyak 2 kali.

Sebagian dari UKM mie ayam yang akan membuka penjualan di acara ini adalah Mie Ayam Bapakkoe, Mie Ayam kondang, Mie Ayam Selera, Mie Dadi, Mie Katijo, Mie Ayam Tunggal rasa, Mie Dwijaya, Mie Unggul, Miie Ayam Marti, dan lain lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya