GenPI.co 
GenPI.co - Meskipun harganya mahal, durian Wilayu di Wonosobo, Jawa Tengah, diburu para pencinta durian. Pasalnya, durian tersebut punya keunikan tersendiri yang jarang dimiliki durian di wilayah lain.
Salah satu pedagang, Suhardi mengatakan bahwa durian Wilayu tidak hanya manis, tetapi mempunyai rasa pahit yang menjadi incaran para pecinta durian. Dia mengungkapkan bahwa populitas pohon durian di Wilayu cukup besar, sekitar 70 persen dari lahan desa.
“Dari sekitar 100 hektar lebih lahan desa, yang ditumbuhi durian bisa sampai 70 persen dan mayoritas memang punya kebun durian, baik untuk konsumsi pribadi atau dijual, tapi sebagian besar pasti dijual. Karena pohon yang usianya sekitar 10 sampai 12 tahun bisa sampai 100 lebih sekali musim,” ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Makan Pedas Ada Manfaatnya
Suhardi menambahkan mayoritas warga desa juga menggantungkan penghasilan tahunan dari buah durian yang sudah bisa dipanen sejak bulan Januari lalu.
“Meskipun puncak panen biasanya mendekati April, namun beberapa petani sudah mulai panen pada bulan Februari. Para pedagang bisa menjual lebih dari 200 buah per hari. Bahkan di masa ramai, bisa mencapai angka 1.000 buah mengingat mayoritas dikirim ke luar kota seperti Semarang, Cilacap, Cidebon, Bandung, bahkan ke Bali," tambahnya.
Menurutnya, panen tahun ini terbilang cukup melimpah, dan jika pohon durian bagus bisa ratusan buah sekali panen, bahkan di atas 200 buah. Harga dimulai dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000. Dan yang menarik, ada garansi ketika durian di buka di tempat.
“Kalau tidak pas atau kurang enak ada garansinya, makanya banyak yang minta dibuka di tempat beli,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
