Liputan Khusus

Misteri di Balik Tiket Pesawat Mahal

Misteri di Balik Tiket Pesawat Mahal - GenPI.co
Grafis by Estu

GenPI.co - Era tiket penerbangan murah mulai berakhir. Tiket pesawat dalam setahun ini sudah naik dua kali lipat. Penumpang pesawat maskapai low cost carrier (LCC) kini harus merogoh kantong lebih dalam.

Rani (35), seorang traveller harus menunda untuk tidak plesiran ke Raja Ampat, Papua. Karena persoalan tiket pesawat yang melambung tinggi. "Untuk saat ini ya kami menunda dulu, sampai tiket pesawat normal kembali," ujar Rani kepada GenPI.co, Sabtu (4/5). 

Untuk persoalan tiket pesawat mahal, Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi tak mampu menangani hingga akhirnya diambil alih oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. 

Menurut Budi Karya  persoalan tarif tiket pesawat mahal memang tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Pasalnya, belum ada jalan keluar yang tepat antara permintaan tiket murah dari masyarakat dan pendapatan yang ideal bagi kelangsungan bisnis maskapai. 

Baca juga: Soal Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya 'Lempar Handuk'

Lebih lanjut, persoalan tarif tiket pesawat mahal ibarat bom waktu yang kemudian meledak akibat ketatnya persaingan tarif tiket di industri penerbangan dari masing-masing maskapai nasional. "Jadi ini kan tarik menarik," ujar kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu. 

Misteri di Balik Tiket Pesawat MahalTerimnal keberangkatan di Bandara Soetta tampak sepi.

Budi Karya menyadari bahwa saat ini harga tiket pesawat semakin mahal. Bahkan dia mengakui sejauh ini harganya sudah naik hingga dua kali lipat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya