LIPUTAN KHUSUS

WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi

WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi - GenPI.co
WALHI tegaskan jika kendaraan di Jakarta sudah melampaui batas dan menyumbang polusi udara 40 persen (Foto : Rizal/GenPI.co)

GenPi.co - Kualitas udara di Jakarta tercatat sebagai yang terburuk di dunia, berdasarkan laporan dari AirVisual (29/7). Hal tersebut menjadi tugas pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.  

Menanggapi hal tersebut, Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung mengatakan bahwa pada saat-saat tertentu, kualitas udara di Jakarta memang menjadi yang terburuk di dunia, khususnya di musim kemarau. 

Baca juga :

Ajak Subuhan dan Unggah Ceramah UAS, Hotman Paris Mualaf?

Iseng, Netizen Rinci Biaya Hidup Habib Rizieq di Saudi Sejak 2017

Netizen Ngeres, Jeli Lihat Kuasa Hukum Jokowi Mirip Kakek Sugiono

“Ya pada waktu-waktu tertentu udara di Jakarta itu memang buruk ya, dibandingkan dengan tempat-tempat lain. Kalau dilihat secara tahunan juga kalo kemarau pasti lebih buruk ya, pada saat-saat tertentu,” kata Dwi Sawung saat dijumpai di kantor Walhi di Mampang, Jakarta Selatan (1/8). 

Menurut Sawung, faktor yang menjadi penyumbang utama polutan di Jakarta adalah transportasi, dengan proporsi sekitar 40 persen. Menurutnya, banyaknya kendaraan pribadi yang beroperasi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya polusi udara di Jakarta. Faktor lainnya yang juga menjadi penyumbang polutan di Jakarta ialah industri, pembangkit dan pembakaran sampah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya