Liputan Khusus

Janji Kampanye Jokowi-Amin Wujudkan Wisata Halal Indonesia

Janji Kampanye Jokowi-Amin Wujudkan Wisata Halal Indonesia - GenPI.co
Masjid Agung Praya Lombok (Sumber: Lombok insider)

GenPI.co — Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata halal di dunia. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pun melihat potensi tersebut dan memberikan beberapa janji terkait pengembangan wisata halal di Indonesia. Janji kampanye tersebut di antaranya dijabarkan dalam debat kelima Pilpres 2019, yang juga membahas perkembangan industri syariah dan wisata halal dunia. 

Dalam debat terakhir (13/4) Joko Widodo menyampaikan bahwa pihaknya akan mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal. Salah satunya dengan meluncurkan Halal Park, yang sudah direalisasikan pada 16 April 2019 lalu. 

"Sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia, kita punya kekuatan besar untuk ekonomi syariah.” kata Jokowi dalam debat pilpres terakhir (13/4). Selain itu, calon wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin juga mengatakan, bahwa hasil pembangunan keuangan syariah sudah banyak dicapai. 

Ke depannya Amin menyampaikan bahawa pihaknya akan mendorong untuk menciptakan perbankan dan asuransi syariah terbesar di dunia. Amin juga menyebut bahwa pemerintah sudah membangun Komite Keuangan Nasional Syariah (KNKS), yang diketuai langsung oleh presiden. 

"Untuk mengembangkan ekonomi dan menjadikan Indonesia economic finance center, kita juga memperkuat lembaga-lembaga keuangan. Produk- produknya supaya melahirkan produk-produk yang lebih market friendly dan membangun SDM yang kuat," urai Amin dalam debat pilpres terakhir (13/4). Tak hanya itu, Ma’ruf menuturkan, pihaknya juga akan mendorong produk halal sehingga menjadi andalan global.

"Wisata kuliner halal kita sudah ditetapkan nomor satu di dunia. Kita akan fokus dan konsentrasi di sini, untuk lebih baik lagi, dimana kita akan terus mengembangkan pusat wisata kuliner halal di setiap daerah,” kata Amin. 

Amin yang menjabat sebagai Ketua MUI nonaktif juga menyebutkan bahwa eksistensi Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI dalam menerbitkan sertifikasi dan fatwa halal sudah diakui secara internasional. 

Bahkan, banyak negara telah mengadopsi sistem jaminan halal dan sertifikasi halal dijadikan sebagai role model. "Standar halal Indonesia menjadi global, lebih dari 50 negara meminta sertifikasi halal dari MUI supaya produk mereka diakui dunia, misal Korea,"

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya