Tips Merawat Mobil Matik, Gampang Banget Tapi Banyak Disepelekan

Tips Merawat Mobil Matik, Gampang Banget Tapi Banyak Disepelekan - GenPI.co
Transmisi automatik pada mobil matik. FOTO: Antara

Biasanya, ketika masalah ini terjadi mobil dalam keadaan dingin transmisi tidak berfungsi atau mobil tidak mau jalan.

Sementara ketika mesin panas, mobil baru berjalan normal. Penyakit seperti ini sering terjadi pada tahapan lanjut.

"Bagi pengguna mobil matik, diharapkan selalu rutin melakukan pengecekan terhadap transmisi, terutama mengganti oli transmisi sesuai dengan anjuran pabrikan mobil," ungkapnya.

BACA JUGA:  5 Tips Menghindari Perceraian Rumah Tangga, Jangan Sampai Salah

Untuk meminimalisir hal tersebut, pemilik disarankan untuk melakukan perawatan berkala pada mobil itu setiap setiap 20.000 km.

"Pada mobil matik, system transmisi juga bisa mengalami keausan, imbasnya akan ada partikel misalkan kotoran seperti debu halus. Lama kelamaanbisa mengubah properties Pelumas seperti viskositas, warna, dan lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:  Makan Daging Kambing Biar Perkasa, Benar Nggak Sih?

Contohnya warna, apabila oli matik menjadi lebih gelap ada baiknya transmisi matik melakukan flushing atau pengurasan oli secara total.

Selain itu, penyebab rusaknya oli matik dikarenakan adanya penguapan yang berlebih pada pelumas itu sendiri yang menghasilkan zat yang kita kenal sebagai varnish.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Pakai Baju Tahanan Nomor Cantik

"Ketika melakukan penggantian oli transmisi, gunakanlah oli yang memang direkomendasikan oleh pabrikan mobil," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya