Kawasan Barito terkenal dengan para pengrajin parcel, harga parcel yang ditawarkan bervariasi mulai dari 100 ribu rupiah sampai 2 juta rupiah.
Namun akibat pandemi virus corona di Indonesia membuat penjual parcel sepi pembeli di bulan ramadan kali ini.
Menurut bapak Sogiman salah satu pengrajin parcel di kawasan Barito yang sudah berjualan parcel sejak 1985, omset penjualan menurun hingga 90 persen
Pada tahun sebelumnya para pedagang bisa menjual di atas 50 buah parcel namun tahun ini belum terjual satupun dan jauh berbeda jika dibandingkan dengan momen natal tahun lalu.
Jika biasanya pedagang berjualan dari pukul 07:00 WIB sampai tengah malam, kini Pemprov DKI Jakarta membatasi hanya bisa berjualan sampai dengan pukul 16:00 WIB
Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona di Jakarta