Vihara Boen San Bio yang berada di Jalan Pasar Baru Tangerang ini di klaim sebagai cagar budaya oleh PemProv Tangerang. Klenteng yang memecahkan rekor Indonesia sebagai tempat Hio persembahan atau Thian Sin Lo terberat di Indonesia dengan berat mencapat 4.888 kilogram.
Klenteng yang sudah ada sejak tahun 1689 ini, merupakan tempat peridabatan umat budha yang dibangun oleh pedagang asal Tiongkok yang bernama Lim Tau Koen. Vihara dengan luas sekitar 4.650 meter persegi ini dibangun sebagai tempat untuk menempatkan patung Dewa Bumi ( Kim Sin Khonggo Hok Tek Tjeng Sin ) yang dibawa oleh pedagang tersebut dari Banten, sedangkan Boen San Bio artinya kebajikan setinggi gunung. Disaat perayaan tahun baru China tahun ini Vihara Boen San Bio ramai didatangi oleh umat Tionghoa untuk melakukan peribadatan.
Ada yang menarik di dalam komplek Vihara Boen San Bio, terdapat makan petilasan seorang tokoh penyebar Agama Islam di Jawa Barat, yaitu Raden Surya Kentjana.
Tempat ibadah umat Budha ini tidak hanya dikunjungi oleh umat Budha untuk beribadah, melainkan juga umat Islam yang datang untuk berziarah ke makan petilasan ini dan bukan itu saja setiap hari besar Agama Islam, Yayasan Vihara Himalaya selalu mengadakan syukuran sebagai toleransi antar umat Beragama terjalan di Vihara ini.