Oleh sebab itu, menurut Refly Harun, pemilihan Presiden bukanlah persoalan pemilihan tokoh itu dari mana, tapi lebih pada persona orangnya.
"Dan itulah yang terbukti dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Jokowi (Joko Widodo)," jelas Refly Harun.
"Jadi, dicalonkan oleh kelompok apa pun, sepanjang memang orang itu populer dan kuat, maka peluangnya tetap ada," pungkasnya.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News