Politikus PDIP Sebut KPK Terdahulu Ternyata Lebih Parah 

Politikus PDIP Sebut KPK Terdahulu Ternyata Lebih Parah  - GenPI.co
Ilustrasi Kantor KPK. FOTO: Antara

GenPI.co - Politikus PDIP Arteria Dahlan angkat suara terkait kasus suap penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju.  Anggota Komisi III DPR ini menilai tidak bisa digeneralisir dengan kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri buruk.

“Sistem yang dibangunnya sudah begitu hebat dan berlapis. Satu orang main tidak berpengaruh, 20 orang main sekalipun tidak berpegaruh,” kata Arteria Dahlan di Jakarta, Minggu (25/4).

BACA JUGA: PDIP dan Nadiem Makarim, Ternyata..

Dia menambahkan, KPK memiliki sistem berlapis untuk penegakan hukum dan juga diawasi oleh Dewan Pengawas untuk hukuman bagi oknum yang melakukan pelanggaran.

“Kalau dilihat ada perbuatan seperti itu, pertanyaannya emang yang kemarin-kemarin (KPK terdahulu) tidak ada yang seperti itu? Justru lebih banyak tapi tidak diributkan dan sengaja ditutup-tutupi,” imbuhnya.

Untuk sekarang, kata Arteria, siapa pun yang ada di KPK tidak bisa main-main lantaran Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK akan turun tangan langsung dalam memerkarakan anak buahnya.

BACA JUGA: Inna lillahi, Kapal Selam Nanggala 402 Terbelah Tiga

"Kalau sekarang ketemu satu, satunya dilakukan penyelidikan di bawah kepemimpinan KPK dan pimpinan KPK bertanggung jawab sampai di pengadilan,” tegasnya.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya