Kasus Syahganda dan Jumhur, Aktivis Sebut Jokowi Salah Logika

Kasus Syahganda dan Jumhur, Aktivis Sebut Jokowi Salah Logika - GenPI.co
Aktivis Pro-Demokrasi menandatangani petisi bertajuk Demokrasi Harus Diselamatkan bebaskan Syahganda Cs di Jakarta Selatan. Senin (26/4). Foto: Langgeng/GenPI.co

"Jadi, sekarang ini dibolak-balik. Presiden Jokowi sedang berupaya membuat demokrasi. Justru ketika kepemimpinan beliau demokrasi menjadi turun, itu logikanya," tambah Rocky.

Rocky lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya bersama aktivis Pro-Demokrasi ingin membebaskan Syahganda dari segala tuntutan hukum.

Sebab, dia beralasan ingin menyingkirkan persoalan politis dalam hal demokrasi.

"Kami ingin menyingkirkan persoalan demokrasi agar Syahganda lepas dari tuntutan hukum yang tak adil. Kami tidak ingin demokrasi diselamatkan karena kami punya ilmu masing-masing," jelasnya.

BACA JUGAJumhur Hidayat Protes Keras Laptop Anaknya Disita Polisi

Sebagaimana diketahui, Syahganda Nainggolan akan divonis enam tahun penjara usai membuat cuitan terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja di PN Kota Depok pada Kamis (29/4) (*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya