GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memberi tanggapan terkait penangkapan eks Sekretaris FPI Munarman.
Menurutnya, mabes Polri harus bisa menjelaskan berdasarkan bukti dan saksi yang cukup.
BACA JUGA: Novel Bamukmin Bongkar Alasan Mencengangkan Penangkapan Munarman
“Hal tersebut dalam upaya untuk menjelaskan penangkapan Munarman yang telah diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (28/4).
Satyo menilai Munarman merupakan seorang aktivis HAM dan mantan ketua umum YLBHI.
“Meski kemudian ikut menjadi pengurus FPI bersama Habib Rizieq Shihab,” katanya.
Satyo juga mengingatkan agar jangan sampai penangkapan tersebut akhirnya menimbulkan dugaan akibat kuatnya pengaruh hukum feodal.
“Di sisi lain meninggalkan hukum positif dalam konteks negara demokrasi karena penerapan filosofi hukum yang menafsirkan perintah dari penguasa secara sembrono,” ujar Satyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
