Terkuak, di Titik Inilah Ideologi Islamis Munarman Bertumbuh!

Terkuak, di Titik Inilah Ideologi Islamis Munarman Bertumbuh! - GenPI.co
Munarman. (Foto: Ricardo/JPNN)

“Selama dua tahun 1999-2000, ia menjadi koordinator KontraS Aceh. Di situlah dia mulai terpapar dengan ide-ide yang membuatnya percaya dengan narasi besar penegakan negara Islam,” ucap Ade Armando. 

BACA JUGA: Legislator PKB Beber Rekam Jejak Munarman, Tak Disangka

Setelah dari KontraS, pada 2002 Munarman kembali dan diangkat menjadi ketua YLBHI. 

“Ketika itulah ideologi Islamis radikalnya mulai membawa masakah. Teman-temannya di LBH mulai terganggu dengan manuver-manuver Munarman,” beber pria asal Sumatra Barat itu.

Munarman kemudian dituduh menolak NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Dia juga dianggap terlibat dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Bahkan di daerah Jakarta Selatan sempat muncul spanduk yang menampilkan wajahnya dengan tulisan ‘Munarman: Sistem Khilafah Menjadi Jawaban Atas Seluruh Problematika Saat ini. Muncul Saatnya Khilafah memimpin duina,” paparnya.

Karena tuduhan-tuduhan itulah, Munarman diberhentikan sebagai ketua YLBHI pada 2006. Dari situ, dia pun bergabung di FPI.(*)

BACA JUGA: Soal Munarman, Aziz Yanuar Mendadak Sebut 10 Pengakuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya