GenPI.co 
Kemudian Dian berencana untuk mengebom Istana Negara. Akan tetapi, usahanya digagalkan oleh Densus 88 Antiteror.
BACA JUGA: Novel Komentar Soal Munarman, Mendiang Kabinda Papua ikut Disebut
“Jadi memang macam-macam. Ada yang tatap muka langsung seperti kasus bom gereja Surabaya. Yang teranyar yaitu Gereja Makasar, itu juga perekrutan secara tatap muka langsung,” katanya.
Menurut Ridwan, tersangka pembom gereja Makasar belajar di Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya.
Dia dia membulatkan tekad untuk melakukan bom bunuh diri setelah ustaz yang mengajarinya tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror.
“Setelah ustad yang dia idolakan, dia anggap sebagai gurunya ditembak Densus lantas kejengkelan tersebut disalurkan dalam bentuk aksi yang menyerang gereja di Makassar itu,” imbah Ridlwan Habib.(*)
BACA JUGA: Pakar Hukum Blak-blakan Soal Munarman, Sebut Negara Lakukan...
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
