GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menegaskan bahwa publik tak boleh mendiskreditkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta usai penangkapan Mantan Pimpinan FPI Munarman.
Menurut Ngorang, institusi UIN Jakarta tak salah. Namun, tak dapat dipungkiri memang ada beberapa orang yang bersimpati dengan kelompok radikal.
BACA JUGA: Ketum Partai Ummat Bikin Gemetar, Barisan Sakit Hati Ternyata...
“Bukan UIN-nya yang salah, tapi para simpatisan ISIS itu lah yang salah,” ujar dia dalam pernyataannya kepada GenPi.co, Jumat (30/4/2021).
Ngorang menegaskan bahwa UIN Jakarta adalah kampus yang nasionalis, termasuk para tokoh akademisinya.
“Rektor UIN, Prof Komarudin Hidayat, adalah orang yang luar biasa. Jadi, bukan UIN-nya yang salah di sini,” kata dia.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa pembaiatan kebetulan memang terjadi di UIN Jakarta, tapi bukan institusinya secara keseluruhan yang bermasalah.
“Bisa jadi bahkan orang dari luar yang melakukan itu. Mereka hanya mengambil tempat di UIN Jakarta saja," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
