Soal Pelabelan Teroris KKB Papua, Pemerintah Perlu Berhati-Hati!

GenPI.co - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) angkat bicara soal pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris.

Ketua PP PMKRI Benidiktus Papa mengatakan bahwa aksi teror KKB Papua yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan mengganggu masyarakat sipil memang tidak bisa dibenarkan dalam kemanusiaan dan hukum yang berlaku. 

BACA JUGA: Pasukan TNI-Polri Dikirim ke Papua, KKB Bakal Diburu Sampai Habis

Oleh karena itu, PMKRI mendukung penyidikan dan penindakan tegas terhadap mereka yang menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Namun, menurut Benidiktus, gerakan teror yang masih sering terjadi di Papua merupakan peristiwa yang tidak berdiri sendiri.

Ia berpendapat, gerakan tersebut merupakan akumulasi dari sebuah problema sosial yang masih terjadi di Papua. 

"Oleh karena itu pemerintah perlu berhati-hati dalam melakukan pendekatan sebab bisa berujung pada semakin memanasnya konflik," kata Benediktus melalui keterangan pers. 

Dia mengatakan pelabelan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua sebagai jaringan teroris perlu dikaji ulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News