GenPI.co - Peneliti Politik, Saiful Mujani mengatakan, demokrasi di Indonesia saat ini masih diwarnai oleh politik identitas.
Hal itu disampaikan Saiful Mujani dalam diskusi virtual Tadarus Demokrasi dengan tema 'Ekonomi dan Demokrasi', Sabtu (1/5).
BACA JUGA: Ferdinand: Kalau Isu Hak Paten Benar, SBY Bukan Tokoh Demokrasi
"Politik identitas di Indonesia masih kuat dan menghambat reward dan punishment," ujar Saiful Mujani.
Saiful kemudian mencontohkan saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Meskipun masyarakat menilai kinerja Ahok bagus, mereka tidak memilih Ahok karena identitasnya berbeda," jelasnya.
BACA JUGA: Menggelegar, Moeldoko Disebut Musuh Demokrasi, Kariernya Terancam
Menurutnya, pemerintah mempunyai peran untuk menciptakan kesejahteraan dan kontrol masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News