GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamilludin Ritonga menilai safari PKS ke sejumlah partai politik (parpol) Islam dan nasionalis dinilai mempunyai banyak motif politik.
Ada beberapa hal yang disebutkan Jamilludin. Pertama PKS ingin menyatakan ke publik bahwa partainya ingin berdampingan harmonis dengan semua parpol di Indonesia tanpa membedakan Islam atau nasionalis.
BACA JUGA: Rajin Safari Politik, PKS Sulit Koalisi dengan Partai Ini
“Kesan tersebut ingin dibangun PKS, mengingat sebagian anggota masyarakat masih menilai partainya lebih condong ke Wahabi. Melalui safari ke beragam parpol, kesan itu ingin ditanggalkannya,” ujar Jamilludin kepada GenPI.co, Rabu (5/5).
Hal yang kedua, disebutkan Jamilludin bahwa ada kemungkinan ada koalisi pada pilpres 2024.
Dia menilai, di sinilah PKS ingin membuka peluang seluas-luasnya berkoalisi dengan parpol Islam, nasionalis, serta perpaduan.
“PKS tampaknya tak ingin berkoalisi dengan tergesa-gesa, sebagaimana yang terjadi pilpres sebelumnya. Akibatnya, PKS belum berhasil mengantarkan calonnya menjadi presiden,” sambungnya.
Oleh karena itu, peluang koalisi coba dibangun jauh-jauh hari agar masing-masing parpol lebih siap menghadapi pilpres 2024.
Harapannya, tentu calon yang diusung PKS dapat terpilih pada pilpres 2024.
BACA JUGA: Pakar: Anjangsana PKS Tak Senggol Poros Partai Islam
Hal yang ketiga, dia menilai melalui safari ke berbagai parpol tampaknya ingin mendapatkan publikasi gratis.
“Dengan berkunjung ke parpol lain, PKS yakin akan mendapat peliputan luas dari awak media. Hasil publikasi gratis ini tentu menguntungkan bagi partainya, khususnya untuk meningkatkan popularitas PKS,” tukasnya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
