GenPI.co 
Sementara untuk hasil lembaga survei, menurut Bambang Wuryanto belum bisa dikatakan menjadi acuan untuk memilih Ganjar Pranowo menjadi calon presiden di 2024 mendatang.
Pasalnya, Bambang Wuryanto mengatakan, masih ada pertimbangan-pertimbangan lainnya.
"Masih panjang kalau kemudian dikau berpikir survei hari ini yang tinggi memaksa ketua umum kami memberikan rekomendasinya, nah ini salah," bebernya.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden. Hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo elektabilitasnya tertinggi dibandingkan nama lainnya.
Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di nomor wahid dengan angka sebesar 15,7 persen. Lalu disusul dengan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kisaran 14,6 persen.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
