Menurut Zaki, psikologi politik masyarakat Indonesia memang sangat mudah bersimpati dengan pihak yang terzalimi.
Apalagi jika yang terzalimi karena tindakan penguasa yang sewenang-wenang.
"Jadi imbas KLB, bukannya menguntungkan, justru menciptakan kerusakan politik bagi Moeldoko. Namanya makin rusak," jelasnya.
Adapun survei LP3ES tersebut dilakukan pada 8 sampai 15 April 2021.
Survei diikuti oleh 1.200 responden usia dewasa yang tersebar di 34 Kota di Indonesia. (*)
BACA JUGA: Elektabilitas AHY Mulai Naik! Lewati Ridwan Kamil, Kejar Ganjar
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News