Papua Mati Listrik, Politikus Demokrat Kritisi Pedas Pemerintah

Papua Mati Listrik, Politikus Demokrat Kritisi Pedas Pemerintah - GenPI.co
Pimpinan Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto. Foto: Dok. Anton

GenPI.co - Pimpinan Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto menyampaikan rasa prihatin atas putusnya jaringan internet di Papua sejak akhir April 2021 lalu.

Selain menimbulkan kerugian cukup besar, peristiwa itu merepotkan sebagian masyarakat Papua yang sedang merambah dunia digital dalam kegiatan ekonomi mereka.

“Kami prihatin pada keadaan saudara-saudara kita di Papua yang tengah mengalami kesulitan komunikasi karena putusnya jaringan koneksi internet. Meskipun sudah diatasi, ini harus menjadi pelajaran penting,” ujarnya.

BACA JUGAMendadak Mahfud MD Minta Istilah KKB Papua Tak Digunakan, Ada Apa

Menurut Kang Anton, sebagian besar masyarakat Papua sedang antusias mengembangkan kegiatan ekonomi dengan merambah dunia digital. Artinya, terputusnya koneksi internet hingga berhari-hari akan memukul mereka.

“Seluruh kegiatan jual-beli yang memanfaatkan platform daring tentu saja terdampak, apalagi ini menjelang hari raya, tentu banyak penjual yang tidak bisa menjual dagangannya secara optimal,” ungkapnya.

Politikus Partai Demokrat (PD) itu mengatakan bahwa para pembeli jadi tak bisa menikmati layanan belanja jarak jauh, padahal metode itu sangat tepat dilakukan di masa pandemi.

Selain itu, terputusnya jaringan internet juga mengganggu konektivitas transportasi dan kegiatan ekspedisi lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya