Desak Pencabutan SK, 75 Pegawai KPK Disebut Menyesatkan

Desak Pencabutan SK, 75 Pegawai KPK Disebut Menyesatkan - GenPI.co
KPK. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti aksi 75 anggota dinonaktifkan yang mendesak pimpinan KPK untuk mencabut Surat Keputusan (SK). 

Menurut dia, aksi tersebut merupakan hal yang sia-sia dan bahkan terkesan menyesatkan. 

BACA JUGA: Kedubes Palestina di Jakarta Memohon Indonesia Turun Tangan

"Asumsi orang-orang ini menyesatkan dalam memaknai pernyataan Presiden Joko Widodo," cuit Ferdinand di Twitter miliknya, dikutip GenPI.co, Selasa (18/5/2021). 

Ferdinand menjelaskan, keputusan Ketua KPK tentang SK tersebut tidak dapat diintervensi pihak lain. 

Dia mengatakan presiden pun tak berhak mencampuri keputusan penonaktifan tersebut. 

"Presiden tidak boleh mengintervensi keputusan kolektif kolegial pimpinan KPK," tegasnya. 

Dengan demikian, Ferdinand menduga 75 anggota yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) merupakan keputusan yang tepat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya