MIT Poso Terbagi Jadi 2 Kelompok, Upaya TNI-Polri Bisa Makin...

GenPI.co - Pengamat Intelijen dan Keamanan Alto Labetubun menganalisis kesulitan TNI-Polri dalam memberantas teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. 

Salah satunya karena  MIT telah terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama dipimpin Ali Kalora, sementara kelompok kedua dipimpin oleh Qatar. 

BACA JUGA: Ini Jaminan LPSK, 4 Korban MIT Poso Akan Mendapatkan...

"Menurut data, kelompok itu terdiri dari sembilan orang, yang mana terbagi menjadi empat dan lima anggota Ali dan kelompok Bima pimpinan Qatar," ungkap Alto melalui pesan teks kepada GenPI.co, Rabu (19/5). 

Alto menjelaskan, dengan menghadapi dua musuh plus medan yang berat aparat penegak hukum pun kesulitan dalam melakukan pergerakan. 

Selain itu, dia menilai, para anggota teroris tersebut mampu memanfaatkan keunggulan mereka di dalam hutan dan pegunungan. 

"Di dataran tinggi yang vegetasinya kurang itu membuat kesulitan para anggota khusus," jelasnya. 

Dengan demikian, Alto menyimpulkan bahwa para petugas perlu menerapkan strategi baru guna menangkap kelompok MIT tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News