GenPI.co 
GenPI.co - Direktur lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio memberi tanggapan terkait Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang membeberkan korupsi Bansos Covid-19 mencapai Rp100 triliun.
“Kalau menurut saya dibuka secara transparan mungkin. Enggak perlu tanggung,” ujar dia kepada GenPI.co saat dihubungi melalui seluler, Kamis (20/5/2021).
BACA JUGA: Suara Keras KLB Demokrat Bikin Anies Terpojok, Isinya Telak
Menurutnya, Novel Baswedan harus membuka seterng-terangnya kasus korupsi Bansos Covid-19 tersebut agar tidak menumbulkan fitnah.
“Sejelas-jelasnya, kalau tidak dibuka nanti menimbulkan fitnah. Lagi pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi), kan, sudah memberikan peluang untuk membuka kasus tersebut,” terangnya.
Sependapat dengan Hendri Satrio, pengamat politik Wempy Hadir juga berharap Novel Baswedan perlu membuktikan.
“Menurut saya, Novel buka saja kepada publik jika memang betul bahwa ada berbagai kasus yang peti es kan di KPK,” imbuh dia.
BACA JUGA: Baru Ini Fadli Zon Sentil Anies Baswedan, Isinya Jleb Banget
Wempy juga mengaku terkejut dengan apa yang disampaikan oleh Novel. Menurutnya, demi martabat dan marwah KPK, sebaiknya KPK menjelaskan kepada publik.
“Agar apa yang disampaikan oleh Novel tidak menjadi bola liar yang kemudian menurunkan kepercayaan publik pada lembaga rasuah tersebut,” tutur Wempy.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
