Aliran Sesat Cianjur Bikin Geger, Ajarannya Tak Perlu Pakai Baju

Aliran Sesat Cianjur Bikin Geger, Ajarannya Tak Perlu Pakai Baju - GenPI.co
Ilustrasi: vectorstock

GenPI.co - Aliran sesat di Cianjur benar-benar bikin geger. Ajarannya terbilang aneh. Pengikutnya wajib mengecat rambut dengan warna merah. Mereka juga tak perlu pakai baju. 

Kapolsek Karangtengah Kompol H.Toha Ma’aruf S.H membenarkan adanya penyimpangan ajaran agama yang dilakukan warga Desa Bojong.

BACA JUGA: Pernyataan Novel Baswedan Ada Indikasi Pelemahan KPK

“Betul, telah adanya ajaran aliran sesat yang diketuai saudara DJ di Desa Bojong dengan memiliki beberapa pengikut dengan jumlah 8 orang,” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, saat ini masyarakat yang telah mengikuti ajaran tersebut telah dilakukan pembinaan dengan mengadakan musyawarah bersama para tokoh masyarakat dan agama di Kantor Desa Bojong.

“Sembilan warga sudah kembali ke ajaran islam dengan megucapkan dua kalimat syhadat yang disaksikan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ucapnya.

Kisah ini bermula dari seorang pria berinisal DJ yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang.

Dia warga Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah yang menjadi seorang pemimpin aliran sesat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya