GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah mengungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan lahan basah buat para pejabat.
“Ya gini, BNPB dulu, kan, di bawah kemensos. Kemudian, dipisahkan karena BNPB itu tempat korupsi, oleh kemensos,” paparnya kepada GenPI.co, Rabu (26/5).
BACA JUGA: Underbow PPP Tak Percaya PBB, Indonesia Wajib Bela Palestina
Dosen Universitas Trisakti itu juga mengaku tak heran bila keduanya dipisah. “Karena itu memang sarangnya koruptor. Jadi, bantuan bansos-bansos dikorupsi,” imbuhnya.
Trubus mengungkapkan tujuan BNPB dengan Kemensos berpisah agar lembaga penanggulangan bencana itu bisa lebih professional menanggulangi bencana alam.
“Makanya keluarlah UU No. 24 itu. Kalau misalkan mau digabungkan lagi, Ya, boleh-boleh saja, kewenangan presiden,” imbuhnya.
Akan tetapi, jika Kemensos dan BNPB bergabung, Penanggulangan covid-19 menjadi kurang efektif.
BACA JUGA: PKS Meradang, KPK Pecat 51 Pegawai Tak Lolos TWK
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News