PAN Ogah Gabung ke Poros Islam, Banyak Mudarat

PAN Ogah Gabung ke Poros Islam, Banyak Mudarat - GenPI.co
Kampanye PAN Pemilu lalu. FOTO: Antara

GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menegaskan ogah bergabung dengan wacana pembentukan poros Islam pada Pemilu 2024 mendatang.

"Yang ingin kami kedepankan bukan politik Islam dalam bentuk politik gincu, simbol-simbol, umbul-umbul, dan lain-lain, tidak. Tetapi pada substansi," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Jakarta, Jumat (27/5).

"Substansi itu bagaimana kita memiliki program untuk menyejahterakan masyarakat, mengurangi kesenjangan," sambungnya.

Menurut Eddy, PAN ingin menjadi partai yang hadir di tengah-tengah masyarakat dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat.

PAN, lanjut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, juga ingin mengedepankan politik kemajemukan dan politik yang merangkul seluruh elemen.

"Jadi itu yang ingin kita ke depankan, betul-betul substansi, betul-betul hal yang real bisa dilihat, bukan hanya sekadar simbol-simbol belaka," terangnya.

Menurut politikus muda PAN ini wacana poros Islam hanya akan menghasilkan pembelahan di masyarakat. Selain itu politik identitas juga dinilai hanya menghasilkan dampak negatif dan mudarat.

"Kalau kita melakukan itu (ikut poros Islam), artinya kita tidak belajar dari pengalaman 2019 lalu," kata Eddy. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya