GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan terkait pernyataan Sekjen PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya Hasto mengatakan bahwa pihaknya menolak untuk berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat sebab perbedaan idelogi.
Menurut Ray, pernyataan Hasto hanyalah sekedar trik politik biasa.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Maut Pilpres 2024, Isinya Wow
“Boleh jadi memang merupakan sikap PDIP untuk pilpres 2004 yang akan datang. Akan tetapi sebenarnya tidak menunjukkan posisi ideologis dari PDIP,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu, (30/5).
Ray menjelaskan, tidak akan ada satupun bentuk koalisi jika ada perbedaan ideologis dan DNA antara PDIP dengan PKS dan Partai Demokrat.
BACA JUGA: PDIP Ogah Berkoalisi, Balasan Telak Demokrat Seret Kasus Korupsi
Faktanya, menurut Ray, koalisi antara PDIP, PKS, dan Partai Demokrat terjadi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Berdasarkan hal itu pernyataan Pak Hasto tak serta merta dapat dimaknai kemungkinan ketertutupan koalisi PDIP-PKS dan PDIP- Demokrat di pilpres 2024 yang akan datang,” ujarnya.
BACA JUGA: Demokrat Sindir PDIP, Takut Kalah Sebelum Perang
“Jika akhirnya tidak terjadi koalisi di antara mereka, bukanlah semata karena perbedaan ideologi ataupun DNA, tapi karena belum menemukan irisan kepentingan politik bersama,” lanjut Ray Rangkuti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
