GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Lucius Karus lontarkan kritik keras kepada PDIP. Menurutnya, PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2019 telah bertindak semuanya saja.
Sebelumnya diketahui bahwa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ingin pilpres diikuti hanya dua calon pasangan atau digelar satu putaran saja agar pemilu berjalan lebih efisien.
“Kan, nggak bisa Pemilu diselenggarakan berdasarkan keinginan Hasto. Emang dia siapa? Pemilu ya berdasarkan UU Pemilu, bukan mau-maunya Sekjen PDIP!” ujar Lucius kepada GenPI.co, Selasa (1/6).
BACA JUGA: Tanggapi Ucapan Hasto, Arie Putra:Jangan Tambahi yang Aneh-aneh!
Tidak hanya itu, Lucius juga menyoroti keputusan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pengarahan kader menuju Pemilu 2024.
Menurut peneliti Formappi itu, keputusan tidak mengundang tuan rumah Semarang tersebut seperti menabur perpecahan di dalam tubuh PDIP sendiri.
BACA JUGA: Herzaky Tiba-tiba Sebut PDIP Genit dan Tidak Etis, Rupanya...
"Dengan tidak mengundang Ganjar dalam acara mereka justru berpotensi merusak kesolidan PDIP dalam mempersiapkan diri menjemput Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Lucius menilai, apabila keputusan tersebut didorong sentimen pribadi Puan yang ingin menjadi calon presiden dari PDIP, efeknya bisa sangat merusak.
BACA JUGA: 700 Insan KPK Minta Pelantikan Ditunda, Rocky: Ada Ketidakadilan
"Jika sedari awal niat Puan menjadi capres dimulai dengan menciptakan musuh di internal partai, maka kesulitan akan semakin serius ke depannya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
