Menurut dia, dokumen perencanaan pertahanan tersebut adalah bagian dari rahasia negara dan dokumen internal dalam pembahasan yang masih berlangsung.
"Kami sesali ada pihak-pihak yang membocorkan dan menjadikan dokumen tersebut alat politik untuk mengembangkan kebencian politik dan gosip politik yang penuh dengan nuansa kecemburuan politik," kata Dahnil.
Kementerian Pertahanan sendiri, kata dia, akan bersikap tegas untuk mengusut siapa yang bertanggung jawab menyebarkan dokumen tersebut sehingga menjadi simpang siur di publik. (*)
BACA JUGA: Jika Duet Anies-Puan Lawan Habib Rizieq-Ahok, Pilpres 2024 Geger
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News