Akademisi UGM Beber Nasib PAN Setelah Tak Ada Amien Rais, Kaget

Akademisi UGM Beber Nasib PAN Setelah Tak Ada Amien Rais, Kaget - GenPI.co
Akademisi UGM Beber Nasib PAN Setelah Tak Ada Amien Rais, Kaget (Foto: Instagram/amienrais)

Pengamat politik itu menjelaskan, PAN memiliki peluang untuk merekrut beragam jenis sumber daya elite dan profesional dengan orientasi ideologi yang lebih terbuka.
Mereka tidak hanya berbasis pada orientasi keislaman, khususnya yang berasal dari kalangan pendukung Muhammadiyah.

Namun, ini juga menjadi tantangan bagi PAN karena elektabilitas partai masih sangat rendah sebagai sebuah organisasi, sebagaimana terpotret dalam sejumlah lembaga survei, termasuk Indonesian Presidential Studies (IPS).

Data IPS, April 2021 menunjukkan elektabilitas partai ini hanya berkisar di angka 2 persen.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Kecewa Lihat Prabowo Pilih Jokowi: Emang Presiden

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan partai-partai yang berbasis pemilih Islam lainnya yang saat ini memiliki kursi di DPR RI, seperti PPP 3 persen, PKS 4,8 persen, dan PKB 6,4 persen. Elektabilitas PAN tersebut masih berada di bawah angka parliamentary threshold (PT).

Melihat hasil itu, nasib partai ini untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang masih belum sepenuhnya aman.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kemangi Campur Madu Khasiatnya Wow Banget, Mujarab

Sementara konsekuensi ketiga, PAN tidak lagi menjadi partai yang didominasi dinasti politik, khususnya dari keluarga Amien Rais.

PAN memiliki kesempatan besar untuk mengembalikan dirinya sebagai partai yang terbuka, sebagaimana yang pernah terjadi ketika partai ini didirikan pasca-Reformasi 1998.

Konsekuensi terakhir, PAN tanpa bayang-bayang Amien Rais bisa lebih dinamis. Sebagai sebuah partai politik, partai ini juga berpeluang memperkuat proses demokrasi yang berada di level internal organisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya