GenPI.co 
GenPI.co - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk diketahui mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Dalam laporan keuangan sepanjang tahun 2020, Ancol mencatat rugi hingga Rp392,83 miliar. Nominal tersebut berbanding terbalik pada 2019 dengan laba Rp230,42 miliar.
Sementara itu, berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Ancol sepanjang tahun 2020 tercatat Rp414,17 miliar, sedangkan di tahun sebelumnya mencapai Rp1,35 triliun.
BACA JUGA: Suara Lantang Din Syamsuddin Mengejutkan: Ingat Balasan Allah
Kerugian yang dialami oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, langsung direspons oleh mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadi miliknya, @FerdinandHaean3, Kamis (3/6).
"Saya nggak heran kalau Ancol rugi," kata Ferdinand Hutahaean.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Kersen Sangat Mujarab, 7 Penyakit Kronis Nyerah
Pria berdarah Batak tersebut langsung menyindir keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, selama di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak ada yang baik.
"Memangnya di Jakarta ada yang baik sejak Anies jadi Gubernur? Menurut saya nggak ada. Apalagi Ancol, komisarisnya begitu, hahahaha," jelas Ferdinand Hutahaean.
Selain itu, nama Komisari Geisz Chalifah ikut diseret-seret terkait kerugian yang dialami tempat wisata tersebut. Tidak sedikit yang mempertanyakan bagaimana pekerjaan Geisz Chalifah hingga rugi miliaran rupiah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
