Bahaya di Balik Pembatalan Ibadah Haji 2021, Pemerintah Dengar!

Bahaya di Balik Pembatalan Ibadah Haji 2021, Pemerintah Dengar! - GenPI.co
Ilustrasi. Jemaah Haji hendak berangkat ke Arab Saudi. (Foto: Dok JPNN)

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid turut buka suara soal kabar pembatalan ibadah haji 2021 oleh kementerian Agama (Kemenag)

Baginya, pembatalan yang terkesan mendadak dan bisa berakibat pada hilang kepercayaan sebagian masyarakat terkait haji. 

"Ada yang takut uangnya raib. Infonya, sudah ada 0,8 jamaah yang menarik uangnya. 0,8 persen dari 5,39 juta itu 50 ribu lebih. Kalau ini benar, bahaya!" katanya kepada GenPI.co, Senin (7/6).

BACA JUGA:  Politisi Golkar Bungkam Rizal Ramli! Ucapannya Keras

Tony menjelaskan, penarikan dana haji ini merugikan banyak pihak. 

Pertama, merugikan buat calon jemaah haji sendiri. Sebab jika ingin mendaftar lagi, harus antre dan makan waktu lama.

BACA JUGA:  Sebut Soal Pejabat Publik yang Sibuk Bermedsos Herzaky Sindir...

"Iya kalau uangnya masih ada. Masa pandemi seperti ini, uang bisa wassalam. Gak jadi berangkat haji," ucapnya.

Kedua, rugi juga buat jemaah yang lain. Kalau uang ditarik, akumulasi dana 150 triliun yang dikelola BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) akan berkurang. 

BACA JUGA:  Survei CISA Mengejutkan, Dua Skenario AHY Dibongkar

"Kalau berkurang uangnya, hasil investasinya juga berkurang. Ini bisa jadi ancaman buat subsidi calon jemaah haji yang mau berangkat," ucapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya