GenPI.co 
GenPI.co - Polemik anggaran Alutsista terkait rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam memodernisasi alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) senilai Rp 1.700 triliun.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara terkait rencana tersebut. menurutnya hal itu terobosan penting untuk meningkatkan kualitas alat pertahanan tanah air.
“Beredarnya rancangan Perpres (Alpalhankam) tahun 2020-2044, umumnya telah disalahpahami oleh banyak orang,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (7/6).
BACA JUGA: Fadli Zon Beri Pesan Berkelas soal Sekolah Tatap Muka
Tidak hanya itu, menurutnya tak sedikit yang menilai kalau rencana strategis itu sebagai ambisius dan tidak peka terhadap krisis yang tengah dialami Indonesia.
Fadli lantas melihat ada tiga sumber kesalahpahaman masyarakat terkait rencana memperbarui alat pertahanan tersebut.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Moncer di Survei Capres, Tapi Belum Tentu Mulus
“Pertama, orang hanya melihat total besaran anggarannya, yang mencapai Rp1.760 triliun, tapi tidak memperhatikan skemanya,” ujar Fadli.
Kedua, menurutnya, banyak orang melupakan bahwa proyek strategis tersebut untuk jangka waktu 25 tahun. Ketika, dirinya juga mengatakan bahwa semua itu barulah draf rencana Pemerintah.
BACA JUGA: Strategi AHY Dibongkar, Mendadak Umumkan Koalisi
“Di luar tiga hal tadi, banyak orang juga lupa, jika saat ini kita berada di tahap akhir program Kekuatan Pokok Minimum, atau MEF (Minimum Essential Force), yang telah dimulai sejak 2009 silam,” ungkap Fadli Zon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
