GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Arie Putra menyoroti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pergerakannya dinilai telah melakukan hard selling dan manuver politik.
“Kita enggak tahu, apakah Kang Emil bisa mematahkan mitos? Atau ikut bertarung tapi kalah? Atau memang hilang begitu saja pada 2024,” ujarnya kepada GenPi.co, Senin (7/6).
Tidak hanya itu, menurutnya, pilpres di Indonesia memiliki sebuah mitos. Menurut Arie, mitos tersebut terkait banyak nama-nama yang telah digadang menjadi presiden justru hilang sebelum pilpres.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Cari Panggung Pilpres 2024, Pengamat: Terlalu Cepat!
“Politik itu soal garis tangan. Sudah disebut-sebut hilang semua itu contoh-contohnya banyak. Bahkan ada yang sempat mencalonkan tapi hilang begitu saja,” tuturnya.
Kendati begitu, Arie Putra berharap Indonesia mendapatkan pemimpin yang berkualitas dari hasil pemilu. Sebab, menurut Arie, baik buruknya Indonesia tergantung suara rakyat.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Nyatakan Dukungan, AHY Langsung Ucap Terima Kasih
Menurut Arie, Ridwan Kamil tengah melakukan hard selling. Bukan tanpa alasan, menurut Arie, Ridwan Kamil telah berhasil melewati pemilihan walikota dan gubernur.
“Dia udah melewati walikota dan Gubernur Jawa Barat, enggak mungkin sembarangan juga koneksinya di partai-partai politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Mendadak Ridwan Kamil Bongkar Sunda Empire, Isinya Mengejutkan
Arie juga menduga bahwa Ridwan Kamil sudah mulai diskusi soal menyatukan kepentingan. Kendati begitu, menurutnya, manuver Ridwan Kamil ini terasa terlalu cepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
