Bukan Puan Maharani, Ternyata Capres PDIP Tokoh Kuat

Bukan Puan Maharani, Ternyata Capres PDIP Tokoh Kuat - GenPI.co
Puan Maharani. (foto: jpnn)

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan analisis menohok kalkulasi calon presiden dari PDIP.

Menurut Fernando, ada peta politik yang berubah usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, bertemu saat peresmian patung kuda Bung Karno di Kemenhan.

"Bisa saja Megawati akan melakukan kalkulasi peluang kemenangan kalau kembali ikut kontestasi. Pilpres 2024, Mega bisa berpasangan dengan Prabowo," kata Fernando kepada GenPI.co pada Selasa (8/6).

BACA JUGA:  Mendadak, Moeldoko Ucapkan Selamat untuk Partai Demokrat

Menurut Fernando, bukan hal mustahil bagi Mega untuk mencalonkan kembali dirinya. Suara dia masih cukup kuat di PDIP.

Peluang kemenangan di Pilpres pun ada. Di negara Malaysia misalnya, Mahathir Mohammad yang berusia 92 tahun kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia.

BACA JUGA:  Puan Maharani Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati

"Apabila duet Mega-Prabowo dimunculkan, ada kemungkinan lahirnya perjanjian baru dari keduanya," katanya.

Fernando berpendapat, Megawati bisa saja akan mundur di tengah masa jabatannya. Adapun, Prabowo akan naik dan menggantikannya menjadi presiden.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Pemerintah Ketakutan Jika Habib Rizieq Bebas

Sementara kursi wakil presiden yang kosong akan diisi oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya