GenPI.co 
GenPI.co - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah pleidoi mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, terdakwa kasus dugaan penyiaran berita bohong terkait tes usap di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, soal kesepakatan antara dirinya dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Pasalnya, pleidoi tersebut menggunakan adanya kesepakatan berdasarkan pertemuan antara Habib Rizieq dan Budi Gunawan di Arab Saudi 2017 lalu.
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menjelaskan, Budi Gunawan selama ini tidak pernah bertemu Rizieq Shihab di Arab.
BACA JUGA: Babe Haikal Ngaku Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Bilang Begini
Wawan menegaskan, selama ini tidak pernah melihat ada surat kesepakatan tersebut. Bahkan, MoU yang selama ini dijalin BIN hanya antarlembaga dan tidak perseorangan.
Mantan Politikus Ferdinand Hutahean turut berkomentar atas hal tersebut, bahwa pledoi tersebut adalah sebuah kebohongan.
BACA JUGA: HRS Tuduh Diaz Terlibat Pembunuhan Laskar FPI, Ferdinand: Fitnah!
"Jika sudah begini, artinya pledoi itu bermuatan fitnah dan kebohongan," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Jumat (11/6/2021).
Menurut Ferdinand, kasus Habib Rizieq Shihab semakin seru karena sulit untuk berterus terang.
BACA JUGA: Seenaknya kepada KPK, Komnas HAM Diskakmat Ferdinand
"Makin seru," lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
