GenPI.co 
GenPI.co - Pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menggelagar soal pembatalan haji. Menurutnya pemerintah harus menijau keputusan dari Kerajaan Arab Saudi.
Seperti diketahui, Arab Saudi belum mengumumkan undangan haji kepada negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Ternyata pemerintah Kerajaan Saudi Arabia belum mengumumkan undangan haji kepada negara-negara anggota OKI," kata Din melalui keterangan tertulis, Jumat (11/6).
BACA JUGA: Din Syamsuddin Mendadak Beber Ancaman Negara: Ini Berbahaya...
Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatakan Indonesia (KAMI) ini menyarankan pemerintah mengintensifkan komunikasi dan diplomasi.
Bila perlu, kata Din, Presiden Jokowi menelepon Raja Salman, atau Wapres Ma'ruf Amin mengajak sejumlah tokoh Islam untuk bertemu Raja Salman.
BACA JUGA: Bu Mega, Lihatlah Ganjar Pranowo Banjir Dukungan
"Diyakini bahwa Kerajaan Saudi Arabia akan memperhatikan Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia," ucapnya.
Din menilai tidak etis dan salah alamat kalau ada pihak, khususnya dari umat Islam, mendemo Kedubes Saudi di Jakarta.
BACA JUGA: Kabin Polri Blak-blakan Soal KKB Papua, Harap Disimak
"Pembatalan haji Indonesia bukan keputusan pemerintah Saudi tapi keputusan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama," kata Din Syamsuddin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
