GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Menteri Ekonomi era Gus Dur Rizal Ramli mengaku prihatin sekaligus kaget dengan wacana pemerintah memberikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap bahan pokok.
Menurut ekonom senior itu masalah Indonesia yang paling utama adalah kewajiban membayar bunga hutang 273 triliun satu tahun.
“Mohon maaf, kalau Rizal Ramli jadi presiden, Insyaallah akan kejadian. Itu beban hutang yang 270 triliun kita akan potong jadi setengahnya,” ujarnya dalam YouTube Karni Ilyas Club dikutip GenPI.co, Minggu (13/6).
BACA JUGA: Krisdayanti Terkejut Temukan Bayi Laki-laki
Tidak hanya itu, Rizal Ramli juga berencana menggunakan setengah dana tersebut untuk memasang wifi gratis di seluruh Indonesia jika dirinya menjadi presiden.
Dia juga mengaku heran dengan pemrintah yang tidak fokus menyelesaikan permasalahan hutang dan bunga tersebut.
BACA JUGA: Konvensi Capres Partai NasDem, 2 Tokoh Ini Disebut
Sebab, menurutnya, pemerintah justru memperbanyak masalah dan tidak menyelesaikannya dengan meminjam uang dengan bunga 2 persen lebih tinggi.
Menurutnya penerimaan pajak rendah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemberian PPN kepada bahan pokok dan sekolah.
BACA JUGA: Gegara Libur Lebaran, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Membeludak
“Pemerintah sedang panik dan kesulitan likuiditas. Akan tetapi kok tega-teganya mau kasih PPN kepada sembako, pendidikan, dan sebagainya,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
