GenPI.co 
GenPI.co - Komunikolog Emrus Sihombing memberikan solusi ciamik terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Emrus menjelaskan, solusi pertama yang bisa diambil para pegawai KPK yang tak lolos TWK ialah lewat jalur PUTN.
"Di sana lah mereka memperjuangkan yang menurut mereka sebagai hak yang belum atau tidak terakomodasi dalam proses TWK," kata Emrus kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Terungkap! Ini Alasan Hasil TWK KPK Tak Bisa Dibuka ke Publik
Menurut Emrus, jalur tersebut lebih solutif, konstruktif, definitif, dan terjadi dialektika kesetaraan di ruang sidang.
Menurutnya, perdebatan akademik dan hukum terjadi di ruang sidang secara terbuka dan demokratis.
BACA JUGA: Catat Nih, Hasil TWK Novel Baswedan Tak Bisa Dibuka ke Publik
"Sebagai lembaga hukum, apapun keputusan hakim, yang bisa saja tetap ada yang tidak puas, harus dihormati semua para pihak," jelasnya.
Sebab, menurutnya, di negara hukum dan demokrasi, proses tahapan hukum menjadi jalan keluar dari persoalan para pihak yang terkait.
Solusi kedua diperlukan uluran tangan dari kementerian, utamanya kementerian BUMN untuk menyerap pegawai yang tidak lolos TWK menjadi tenaga kerja dengan perjanjian kontrak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
