Prabowo Bilang Banyak Pejabat Bermuka Dua, Akademisi: Sudah Biasa

Prabowo Bilang Banyak Pejabat Bermuka Dua, Akademisi: Sudah Biasa - GenPI.co
Menhan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebutkan banyak pejabat bermuka dua direspons akademisi. Pandangan Akademisi politik Philipus Ngorang langsung menohok.

Pejabat bermuka dua itu menurut Prabowo membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesulitan dalam mengerjakan dan menuntaskan tujuan kebijakan pemerintah.

Ngorang punya pendapat beda. Baginya, kondisi tersebut sudah biasa terjadi dalam dunia politik.

BACA JUGA:  Prabowo Top! Langkah Tegasnya Paten Punya

“Mereka biasanya tidak 100 persen setuju dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (18/6).

Ngorang mengatakan bahwa ketidaksetujuan itu terkadang disebabkan perbedaan tujuan yang ingin dicapai Presiden Jokowi dengan pejabat tersebut.

BACA JUGA:  Elektabilitas Prabowo Terkuat, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat!

“Ada orang-orang yang tidak sepenuhnya mengikuti apa yang diinginkan oleh Jokowi, terutama dalam irama kerja,” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa irama kerja yang diinginkan Presiden Jokowi dengan praktiknya di lapangan jauh berbeda.

BACA JUGA:  Manfaatkan Ruang Opini, Langkah Prabowo Dinilai Sudah Tepat

“Jokowi inginnya cepat, tapi di lapangan tentu tidak semudah itu,”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya