GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menanggapi pembentukan Posko Jokpro yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Salah satu tim pembentuk Posko Jokowi-Prabowo 2024 adalah Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.
Rocky Gerung pun mengingatkan bahwa persaingan politik antara Jokowi dan Prabowo di masa lalu membuat perpecahan di dalam masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Mantan Napi Maju Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Ini Musuhnya
"Kalau Indonesia sampai terbelah karena dua tokoh ini, maka dua tokoh ini jangan dipilih," jelasnya dikutip GenPI.co dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (19/6).
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa upaya untuk menyatukan kembali masyarakat Indonesia tidak bisa dengan cara memilih kedua tokoh itu lagi.
BACA JUGA: Minum Kopi Campur Madu Tak Bisa Disepelekan, Khasiatnya Dahsyat
"Harusnya dua-duanya itu dihukum atau jangan diajukan. Jadi, ngaconya di situ," katanya.
Rocky Gerung pun memaparkan, jika Prabowo diusungkan menjadi wakil presiden, maka imunitas politik ketua umum Partai Gerindra itu akan turun.
"Semua upaya Prabowo untuk menghasilkan ulang Indonesia melalui Gerindra itu akhirnya dibatalkan oleh ide Jokpro 2024," bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
