Analisis Soal Anies Baswedan, Pengamat Sebut Isapan Jempol

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki akhir masa jabatan sebagai kepala daerah.

Seperti diketahui, pemilihan Gubernur DKI Jakarta sejatinya dilakukan pada tahun 2022.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Nasional Th Bambang Pamungkas memberikan analisis terkait proses pemilihan tersebut.

BACA JUGA:  Anies Harus Tentukan Pilihan, Jangan Sampai Jadi Capres Gagal!

Menurut dia, pemilihan Gubernur DKI Jakarta tidak akan dilaksanakan pada tahun depan.

"Pemilihan pada tahun 2022 tampaknya hanya isapan jempol," ungkap Th Bambang kepada GenPI.co, Sabtu (19/6).

BACA JUGA:  Gawat! Pengamat Sebut JK Siap Singkirkan Airlangga Demi Anies

Th Bambang menjelaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diundur pada 2024.

Menurutnya, keadaan itu mengukur dari tidak disepakati adanya revisi Undang-undang terkait Pilkada.

BACA JUGA:  Perilaku Anies Baswedan dapat Menyebabkan Penularan Covid-19

"UU Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tidak disepakati adanya revisi, sehingga seluruh tahapan itu akan dilakukan secara serentak pada tahun 2024," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News