JokPro Ingin Jokowi 3 Periode, Akademisi: Kemunduran Demokrasi

JokPro Ingin Jokowi 3 Periode, Akademisi: Kemunduran Demokrasi - GenPI.co
Presiden Jokowi dan Prabowo (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Seperti diketahui, pasal tersebut berisikan soal presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun.

Pasal tersebut juga mengatakan bahwa sesudahnya, presiden dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

“Penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden 3 periode sudah terjadi beberapa kali. Yang pertama terjadi pada 2019,” ujar Fadjroel.

BACA JUGA:  Presiden Tak Hadiri Acara Megawati, Pengamat: Jokowi-Ganjar Dekat

Seperti diketahui, pada 12 Desember 2019, Jokowi sempat memebeberkan bahwa banyak pihak yang ingin dirinya maju untuk mengemban periode ke-3 sebagai presiden.

Kendati begitu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa orang-orang tersebut memiliki 3 motif tersentu.

BACA JUGA:  Jokowi Pilih Ganjar daripada Mega, Ahli: Timbulkan Tafsir Politik

“Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi.

Yang kedua, menurut Fadjroel terjadi pada 15 Maret 2021. Fadjroel juga mengatakan bahwa pada saat itu Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak ada niat dan berminat menjadi presiden 3 periode.

BACA JUGA:  Jokowi Turun Tangan demi Harta Karun, Instruksinya Tegas!

“Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi." pungkas Fadjroel Rachman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya