GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyoroti masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Masa jabatan yang akan habis pada 2022 dinilai justru baik.
“Anies dan siapa pun kepala daerah yang akan berakhir di 2022 bisa bertarung kembali di kontestasi 2024, semestinya mereka tidak terganggu,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Sabtu (19/6).
Bukan tanpa alasan Dedi mengatakan demikian. Masa persiapan untuk pemilu 2024 disebut bisa dimulai pada 2023.
BACA JUGA: Jakarta Terancam Kolaps, Kok Anies Kok Belum Tarik Rem Darurat?
“Artinya, kondisi itu justru baik untuk kontestan yang aktif dan kreatif. Waktu tanpa jabatan dapat maksimal digunakan untuk sosialisasi dan konsolidasi,” katanya.
Dedi juga menyoroti terkait sosok yang akan menggantikan Anies Baswedan di DKI Jakarta sebagai pelaksana tugas gubernur.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Janji Politik Anies Baswedan: Apa Capaiannya...
Menurutnya, sosok pelaksana tugas bukan soal cocok secara ketokohan. Karena, sosok penganti Anies ini dipilih langsung dari pemerintah pusat
“Yang dapat diharapkan adalah pejabat publik yang netral, dibuktikan dengan tidak tergiur mengikuti kontestasi politik atau mendukung salah satu kandidat yang akan bertarung,” katanya.
BACA JUGA: Politkus Golkar Sebut Ucapan Anies Baswedan Tak Konsisten
Hal tersebut, menurut Dedi akan membuat kebijakan pemerintah di masa transisi dapat berjalan secara profesional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
